Marc Marquez sempat pesimistis bisa meraih hasil positif di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5). Bagaimana tidak, mengawali start dari posisi pertama, Marquez harus melorot ke urutan delapan karena kondisi cuaca yang hujan.
Pembalap 20 tahun ini bahkan sempat beberapa kali terlihat tak mampu melibas tikungan dengan sempurna, sehingga kerap melebar dan tak kuasa memacu motornya seperti rekan setimnya, Dani Pedrosa yang tampil apik.
Namun, kesulitan di awal hingga pertengahan lomba mampu dibayar lunas dengan penampilan impresif di 10 lap terakhir. Saat kondisi lintasan mulai kering, Marquez mampu impresif. Terlepas dari keuntungan yang didapatnya menyusul jatuhnya Stefan Bradl dan Valentino Rossi yang berada di depannya, Marquez mampu mengejar pembalap-pembalap di depannya.
Mulai dari Jorge Lorenzo, hingga puncaknya Marquez sukses memenangi duel dengan Andrea Dovizioso di dua lap terakhir, untuk kemudian mengklaim podium ketiga, di belakang Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa yang keluar sebagai pemenang.
“Saya sangat kesulitan, terutama di awal-awal. Saya membuat kesalahan besar saat start. Saya mencoba keras menaklukkan lintasan basah. Lalu, kemudian saya justru membuat kesalahan demi kesalahan,” ujar Marquez yang untuk kali pertama merasakan balapan basah di pentas MotoGP.
“Setelah itu (lintasan mulai kering), saya bisa kembali memacu motor dengan maksimal. Tapi, jujur saya sama sekali tidak berpikir bisa naik podium,” imbuhnya dikutip Autosport.
Setelah melewati Dovi, Marquez mengaku bahwa dirinya mencoba untuk mendekati Cal Crutchlow untuk menciptakan podium 1-2 untuk Honda. Namun pada akhirnya dia cukup puas dengan podium tiga yang membuatnya menjaga rekor terus naik podium di empat balapan musim ini.
“Di lap terakhir, saya melihat Cal dan coba untuk mengejarnya. Tapi, setelah balapan, saya merasa cukup puas bisa berdiri di podium,” sambungnya.
“Ini adalah balapan pertama saya di lintasan basah dan berhasil finish di sini. Yang terpenting sekarang, saya berhasil melanjutkan rekor podium di empat balapan,” tandasnya.
Dengan hasil ini, Marquez memang harus kehilangan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP. Juara dunia Moto2 tahun lalu ini duduk di posisi dua dengan koleksi 77 poin, atau terpaut enam poin dari rekan setimnya Pedrosa di puncak klasemen sementara pembalap. Browser anda tidak mendukung
iFrame
Narasumber(okezon.com)
0 Komentar untuk " Marquez Tak Menyangka Bisa Naik Podium Karena Kurang Percayadiri"